Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Kebijakan Pemerintah Dan Dukungan Sosial Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Di Universitas Negeri Jakarta

Abstract

^{Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan kewirausahaan, kebijakan pemerintah, dan dukungan sosial terhadap niat berwirausaha mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Mengingat pentingnya kewirausahaan dalam mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sampel penelitian terdiri dari 672 mahasiswa yang dipilih secara acak, memberikan gambaran yang representatif dari populasi mahasiswa di universitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS), yang memungkinkan analisis komprehensif terhadap hubungan antara variabel independen dan dependen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan yang diberikan di kampus mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri mahasiswa untuk memulai bisnis. Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung kewirausahaan, seperti pemberian insentif, akses permodalan, dan regulasi yang ramah bisnis, terbukti secara signifikan meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa. Dukungan sosial, baik dari keluarga, teman, maupun lingkungan sekitar, berperan penting dalam memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha. Dukungan ini memberikan motivasi, bantuan moral, dan jaringan yang diperlukan  dalam  proses  kewirausahaan. Penelitian  ini  menegaskan  bahwa  untuk meningkatkan intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa, diperlukan sinergi antara pendidikan kewirausahaan yang efektif, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan dukungan sosial yang kuat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam merancang strategi dan program yang dapat mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Sebagai hasilnya, diharapkan akan ada peningkatan jumlah pengusaha muda yang memiliki kemampuan inovatif dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.}