Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Tiram dan Mutiara dan Kasus Drama Petunias Hancur Pelajari pengucapannya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti nilai-nilai kemanusiaan dalam naskah drama yang digunakan sebagai bahan ajar di kelas drama. Penggunaan naskah drama dengan nilai-nilai kemanusiaan dianggap sebagai implementasi peraturan pendidikan Indonesia tentang pembangunan karakter yang dilaksanakan dari tingkat pendidikan dasar hingga tinggi di Indonesia. Sumber data adalah naskah drama The Oyster and The Pearl oleh William Saroyan dan Case of Crushed Petunias oleh Tenessee William. Penelitian ini menganalisis kalimat dan kata-kata dalam narasi dan dialog yang menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan, tema, dan konflik sebagai data dengan mengacu pada teori semiotik. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik deskriptif sebagai metode penelitian. Hasilnya mengungkapkan bahwa naskah drama ini memiliki nilai kemanusiaan dalam hal altruisme, kejujuran, dan integritas yang diungkapkan oleh karakter utama seperti yang ditunjukkan oleh Harry, Ms. McCutcheon, penulis dan Clark dalam Oyster and The Pearl, Dorothy, dan The Man dalam The Case Crushed Petunias, dalam menanggapi konflik karakter lain. Sikap yang diungkapkan oleh karakter menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan yang membantu menyelesaikan konflik, dan yang juga mencerminkan nilai-nilai baik dalam drama.