Jurnal Evaluasi Pendidikan

Memanfaatkan Teori Behavioristik Untuk Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi Siswa di Kelas Sebuah Meta-Analisis

2024-09-07T10:19:15+07:00

Penerapan teori behavioristik dalam pendidikan telah menjadi subjek yang menarik perhatian dalam upaya meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa di kelas. Teori ini menyoroti pentingnya perubahan perilaku yang diamati sebagai hasil dari stimulus dan respons yang terjadi dalam lingkungan pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran, teori behavioristik menekankan penguatan perilaku yang diinginkan melalui respon yang konsisten dan lingkungan belajar yang kondusif. Meta-analisis ini menggabungkan temuan dari berbagai studi empiris yang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak penerapan teori behavioristik terhadap keterlibatan dan partisipasi siswa. Penelitian Menyoroti bahwa strategi behavioristik, seperti pemberian penguatan positif dan pengaturan lingkungan belajar yang mendukung, efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Namun, ada variasi dalam efektivitas penerapan teori behavioristik, dipengaruhi oleh faktor-faktor kontekstual dan individual. Oleh karena itu, perhatian terhadap karakteristik siswa, konteks pembelajaran, dan implementasi strategi behavioristik menjadi kunci dalam merancang pendekatan pembelajaran yang efektif. Kesimpulannya, penerapan teori behavioristik dapat menjadi landasan yang kuat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan inklusif bagi siswa. Dengan memahami prinsip-prinsip behavioristik dan menerapkannya secara konsisten, guru dapat merangsang keterlibatan siswa dan meningkatkan partisipasi mereka di kelas. Penelitian lebih lanjut dan pemahaman yang mendalam tentang penerapan teori behavioristik dalam berbagai konteks pembelajaran diperlukan untuk mengoptimalkan hasilnya dan mencapai keterlibatan siswa yang maksimal.

Analisis Literasi Membaca Siswa Kelas V SDN Pasir Muncang dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

2024-09-07T10:24:36+07:00

Penelitian ini menguji pengaruh rasa percaya diri terhadap kemampuan literasi membaca siswa SD Negeri 1 Pasir Muncang dengan menggunakan metode kuantitatif. Literasi membaca mencakup kemampuan memahami, menafsirkan, dan memprediksi makna teks, serta membangun pemahaman kritis dan kreatif. Keterampilan ini penting untuk perkembangan kognitif dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kepercayaan diri yang mencakup keyakinan akan kemampuan diri untuk berhasil, berperan penting dalam meningkatkan keterampilan literasi. Siswa yang percaya diri cenderung lebih optimis, berani mencoba hal baru dan mempunyai daya juang yang tinggi. Faktor-faktor seperti konsep diri, harga diri, pengalaman dan pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana rasa percaya diri mempengaruhi kemampuan literasi membaca siswa dan bagaimana pendidikan dapat disesuaikan untuk mendukung pengembangan rasa percaya diri mereka. Harapannya, hasil penelitian ini dapat membantu siswa mengoptimalkan potensinya dan lebih mudah berinteraksi serta belajar dalam berbagai konteks.

Evaluasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 4 Glenmore Kabupaten Banyuwangi

2024-09-20T17:23:14+07:00

This article aims to find out the results of the evaluation and follow-up from the evaluation of the Islamic Religious Education learning process at Muhammadiyah Glenmore Vocational School with the CIPP Model developed by Stufflebeam. This research uses a qualitative approach and evaluative research type with the CIPP (Context, Input, Process and Product) evaluation model. The research data sources are school principals, PAI subject educators and student representatives. The main data from this research was obtained through descriptive analysis, with a data collection process through observation, interviews and documentation. Then the data was analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research that has been carried out, the following results were obtained which were analyzed and adapted to the evaluation instrument for the implementation of national education standards. In the context evaluation by assessing aspects of curriculum components and program management planning, good results were obtained with a percentage score of 81.25%; In the input evaluation with an assessment in terms of procurement aspects, the condition of infrastructure and academic facilities for educators and students, a good percentage of 75% was obtained; In the process evaluation by assessing aspects of the equipment, learning process and teacher competency, good results were obtained with a percentage of 83.33; In product evaluation by assessing implementation aspects, the results of the assessment and competency of graduates obtained good results in the field with a percentage of 75%. These results show that the evaluation of the PAI learning process using the CIPP model at SMK Muhammadiyah 4 Glenmore is in the good category.

Analisis Tes dan Butir Soal Pada Moodle

2024-09-20T17:52:10+07:00

Moodle, sebuah platform pembelajaran populer di Indonesia, menawarkan kuis untuk menilai hasil pembelajaran. Sayangnya, literatur yang membahas tentang analisis tes dan butir soal pada Moodle masih terbatas. Oleh karena itu, tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan tinjauan tentang analisis tes dan butir soal pada Moodle dengan menggunakan teori tes klasik. Artikel ini menunjukkan bahwa rumus estimasi untuk analisis tes dan butir soal pada Moodle sama dengan parameter dasar teori tes klasik. Misalnya, 1) Coefficient of Internal Consistency (CIC) sama dengan koefisien alfa (α) dan standard error sama dengan Standard Error of Measurement (SEM); 2) Facility Index (FI) sama dengan tingkat kesulitan butir soal; dan 3) Discrimination Index (DI) sama dengan point-biserial correlation atau diskriminasi butir soal. Dengan demikian, analisis tes dam butir soal pada Moodle dapat diinterpretasikan dalam teori tes klasik.

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR: SEBUAH LITERATUR REVIEW

2024-09-20T17:52:13+07:00

Kampus Mengajar is one of the teaching assistance program activities part of the MBKM. Kampus Mengajar has two main outputs, namely developing the ability of program participants (students) to improve leadership skills, develop creativity and innovation, solve problems, communicate, manage groups and improve analytical skills for thinking. Outcomes for schools are focused on improving literacy and numeracy skills. This research is a literature review to examine the evaluation results of several evaluation articles on the implementation of the Kampus Mengajar collected from various indexed journal sources for the last 4 years. Based on the results of the study it can be concluded that this program has many positive effects. This effect can be felt by all parties concerned. This program also has obstacles, the existence of obstacles is expected to be used as learning for partners involved in the Kampus Mengajar.