KESIAPAN MENTAL IBU MUDA DARI PERNIKAHAN USIA DEWASA AWAL DI KOTA SURABAYA

  • Khofifah Nur Lailiyah 1Universitas Negeri Surabaya
  • Rofif Naufal Hakim Universitas Negeri Surabaya
  • Galuh Aulia Mukti Universitas Negeri Surabaya
  • Kholida Ulfi Mubaroka Universitas Negeri Surabaya
Keywords: dewasa awal, depresi, ibu muda, kesehatan mental

Abstract

Fenomena menikah muda atau di umur dewasa awal bukan lagi sebuah hal tabu di masyarakat kita. Banyak dari mereka memutuskan untuk menikah muda dengan alasan cinta dan tanpa berpikir panjang mengenai risiko yang akan dihadapi selama mengarungi bahtera rumah tangga. Hal ini tentu mempengaruhi mental dari ibu muda karena kondisi fisik dan mental yang belum mumpuni, sehingga rentan mengalami stres. Tak jarang, keputusan untuk menikah muda di umur dewasa awal membawa bencana lain, seperti masalah finansial. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengkaji kesiapan mental ibu muda yang menikah di usia dewasa awal di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan teori fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi mendalam serta wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan mental merupakan hal paling penting dalam melangsungkan pernikahan, khususnya di umur dewasa awal yang terbilang masih belum memiliki pemikiran dan kontrol emosi yang matang. Banyak dari ibu muda yang merasa pada akhirnya merasa stres akibat belum siap secara fisik, emosi, dan mental, hal ini timbul karena mendapat tekanan harus mengurus keluarga di umur yang tidak tepat. Tidak hanya itu, perempuan yang menikah di umur dewasa awal cenderung mengalami risiko kesehatan fisik seperti komplikasi dalam kehamilan bagi ibu, serta kesehatan anak.

Published
2024-10-21