PENERAPAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK CALON GURU SD
Abstrak
Literasi merupakan proses yang kompleks, yang melibatkan pembentukan pengetahuan sebelumnya, budaya dan pengalaman untuk mengembangkan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih mendalam. Literasi sains merupakan kemampuan untuk memahami sains, mengkomunikasikan sains, serta menerapkan kemampuan sains untuk memecahkan masalah. Untuk meningkatkan kemampuan literasi sains disamping memerlukan motivasi peserta didik, guru juga perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik yang mana pada proses pembelajarannya menitik beratkan pada pemberian pengalaman langsung dan pengaplikasian hakikat sains. Literasi sains hadir untuk membentuk pola pikir, perilaku, dan membangun karakter manusia untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat, dan alam semesta. Pembelajaran literasi di sekolah dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu, namun dengan perkembangan zaman literasi ditujukan agar siswa mempu mencapai kompetensi-kompetensi tertentu, sehingga sebagai calon guru sekolah yang akan menghadapi pendidikan abad 21 maka kompetensi abad 21 yang harus dikuasai adalah kompetensi pemahaman tingkat tinggi, kompetensi berpikir kritis, kompetensi berkolaborasi dan berkomunikasi, dan kompetensi berpikir kreatif. Metode simulasi dipakai dalam penerapan literasi sains dengan menggunakan metode STL (Science Technology Literacy) yang terdiri beberapa tahap yakni tahap kontak, kuriositi, elaborasi, pengambilan keputusan, nexus, dan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah bahwa penerapan dalam simulasi yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata penilaian mahasiswa mencapai 82,3% dengan total mahasiswa memperoleh nilai sangat baik 60% dan sisanya baik sebesar 40%.
Referensi
Abidin, Y. dkk. (2017). Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arends. (2012). Learning To Teach (Tenth Edit). New York: Mc Graw- Hiil Education.
Daryanto; Karim.Syaiful. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.
Hernani; Mudzakir, A. (2010). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Literasi Sains dan Teknologi Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 1, 2–4.
Mardapi, D., & Baskoro, E. T. (2010). PENGEMBANGAN PARA DIGMA PENDIDIKAN NASIONAL ABAD XXI. In Laporan BNSP 2010.
Nofiana, M., & Julianto, T. (2018). UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL. Biosfer : Jurnal Tadris Biologi. https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2876
Nuraini, N. (2017). Profil keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru biologi sebagai upaya mempersiapkan generasi abad 21. DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi. https://doi.org/10.32502/DIKBIO.V1I2.676
Nurdin, N. (2019). Urgensi Literasi Sains Dalam Meningkatkan Kompetensi Widyaiswara PAI BDK Aceh Di Era Millenial. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 7(1), 55–63. https://doi.org/10.24815/jpsi.v7i1.12476
Nurzarina Amran ; Roslinda Rosli. (2015). KEFAHAMAN GURU TENTANG KEMAHIRAN ABAD KE-21. Universiti Kebangsaan Malaysia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
P.D, S. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Permanasari, A. (2010). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. https://doi.org/10.1017/S0029665113003923
Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Suharsimi, A. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara (3rd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Syofyan, H., & Ismail, I. (2018). PEMBELAJARAN INOVATIF DAN INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA. QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 65. https://doi.org/10.30997/qh.v4i1.1189
Syofyan, H., MS, Z., & Sumantri, M. S. (2019). Use of Integrated Thematic Teaching Materials Based on Problem Solving in Natural Science Learning in Elementary Schools. https://doi.org/10.4108/eai.21-11-2018.2282034
Syofyan, H., & Rachmadtullah, R. (2019). Increasing ecoliteracy on the impact of organic waste management using a problem a problem-solving the model. International Journal of Scientific and Technology Research.
Yuliati, Y. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Cakrawala Pendas (Vol. 2). Retrieved from http://jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/view/335/315
Jurnal Pendidikan Dasar