PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 4B SD Negeri Salatiga 06 Kota Salatiga. Data yang dikumpulkan meliputi aktivitas dan hasil belajar, hasil observasi guru, hasil observasi siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah model observasi, model dokumentasi, dan model tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 6 (enam) tahap yaitu (1) Stimulasi (Stimulation); (2) Identifikasi Masalah (Problem Statement); (3) Pengumpulan Data (Data Collection); (4) Pengolahan Data (Data Processing); (5) Pembuktian (Verification); (6) Menarik Kesimpulan (Generalization). Pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 80% siswa memperoleh nilai ≥ 75. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Skor aktivitas pra siklus di kelas 4B sebesar 72% dan skor ketuntasan belajar siswa pra siklus sebesar 58,06%; (2) Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 68% dan pada siklus II sebesar 84% (3) Skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70% dan pada siklus II sebesar 82,50%. Dari data tersebut di atas jelas menunjukkan bahwa pada siklus I hasil belajar belum sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan belum tercapai sedangkan pada siklus II hasil belajar sudah sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan sudah tercapai.
Referensi
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Iskandar, R. (2017). Menigkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melalui Metode Role Playing di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru SD, 1(02).
Kemendikbud. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendibud.
Mulyasa. (2014). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi.
Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rachmadtullah, R. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 287-298.
Rachmadtullah, R., & Sumantri, M. S. (2018). Development of computer-based interactive multimedia: study on learning in elementary education. International Journal of Engineering & Technology, 7(4), 2051-2054.
Rifa’i, A. C. T. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang.
Sani, R.A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-ruzz Media
Sumantri, M. S., & Rachmadtullah, R. (2016). The Effect of Learning Media and Self Regulation to Elementary Students’ History Learning Outcome. Advanced Science Letters, 22(12), 4104-4108.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Jurnal Pendidikan Dasar