Pengaruh Kekerasan Verbal Orangtua terhadap Konsep Diri Remaja

  • Rahmatia Narita Awal Universitas Negeri Jakarta
  • Hamiyati
  • Prastiti Laras Nugraheni
Kata Kunci: kekerasan verbal, konsep diri, remaja

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kekerasan verbal orangtua terhadap konsep diri remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif dengan metode survey dan menggunakan kuesioner untuk pengambilan data. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 103 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji normalitas, linearitas, dan hipotesis sebagai uji pra-syarat penelitian. Berdasarkan pengolahan data, diketahui bahwa mayoritas sampel berada pada tingkat kekerasan verbal rendah  (69.9%) dan konsep diri remaja yang dimiliki sampel berada pada kategori sedang (53,4%). Hasil perhitungan menggunakan IBM SPSS Statistics 25 menunjukkan bahwa kekerasan verbal orangtua berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsep diri remaja (P-Value = 0,000 < 0,050). Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kekerasan verbal orangtua yang diterima, maka akan semakin rendah konsep diri remaja. Koefisien determinasi yang didapat sebesar 27,4% yang berarti kekerasan verbal orangtua mempengaruhi konsep diri remaja sebesar 27,4%, dan 72,6%. lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Referensi

Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 12. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.714
Brendgen, M., Wanner, B., Vitaro, F., Bukowski, W. M., & Tremblay, R. E. (2017). Verbal Abuse by the Teacher During Childhood and Academic, Behavioral, and Emotional Adjustment in Young Adulthood. Journal of Educational Psychology, 99(1), 26–38. https://doi.org/10.1037/0022-0663.99.1.26
Cooper, J.M. (2016). Bullying: A performance piece addressingemotional and verbal abuse between children. University of Wyoming.
Goñi, E., Madariaga, J. M., Axpe, I., & Goñi, A. (2012). Structure of the Personal Self-Concept (PSC). International Journal of Psychology and Psychological Therapy, 11(3), 509–522.
Jalaludin (2012). Psikologi Komunikasi Remaja. Bandung : PT. Rosdakarya.
Juniawati, D., & Zaly, N. W. (2021). Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja. Buletin Kesehatan, 5(2), 53–64.
Kochar, R., Ittyerah, M., & Babu, N. (2015). Understanding aggression and trauma in early life: Verbal abuse and cognition in the developing mind. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 24(1), 1–19. https://doi.org/10.1080/10926771.2015.982236
Kushendar, K., & Maba, A. P. (2017). Bahaya Label Negatif Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak Dengan Gangguan Belajar. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(3), 106–113. https://doi.org/10.31538/nidhomulhaq.v2i3.52
Lestari, T. (2016). Verbal Abuse: Dampak Buruk dan Solusi Penanganan pada Anak. Yogyakarta: Psikosain.
Loh, J., Calleja, F., & Restubog, S. L. D. (2012). Words That Hurt: A Qualitative Study of Parental Verbal Abuse in the Philippines. Journal of Interpersonal Violence, 26(11), 2244–2263. https://doi.org/10.1177/0886260510383031
Maisaroh. (2013). Kekerasan Orangtua Dalam Mendidik Anak Perspektif Hukum Pidana Islam. Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, Vol. 2, No(2), 261–286.
Nasution, M., & Sitepu, J. M. (2017). Pengaruh Konsep Diri terhadap Coping Stress pada Mahsasiswa FAI UMSU. Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 9(1), 1–16.
Nindya, P. N., & Margaretha, R. (2012). Hubungan Kekerasan Emosional pada Anak terhadap Kecendrugan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 1–9.
Noh, C. H. C., & Talaat, W. I. A. W. (2012). Verbal abuse on children: Does it amount to child abuse under the Malaysian law? Asian Social Science, 8(6), 224–228. https://doi.org/10.5539/ass.v8n6p224
Nova, S., & Sari, A. (2020). Hubungan Kekerasan Verbal Orang tua dengan Perilaku Remaja di SMPN 20 Kota Pekanbaru tahun 2020. TROPHICO : Tropical Public Health Journal, 1(2), 28–32.
Diterbitkan
2022-10-28