Pendidikan Anti Hoaks Era 4.0 Perspektif Al-Qur’an

  • Akhmad Shunhaji Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta
Kata Kunci: Education, Hoax, Al-Qur'an perspective

Abstrak

Perkembangan teknologi komunikasi di Era 4.0, memunculkan berbagai macam berita hoaks yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Munculnya berita hoaks yang demikian masif, telah dipaparkan dampak serta penyelesaiannya di dalam Al-Qur’an. Tetapi, sebagian besar masyarakat muslim belum menyadarinya. Tulisan ini, menggali ajaran-ajaran Al-Qur’an tentang kemungkinan adanya hoaks melalui berbagai perkembangan media dan penyelesaiannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Penulis memaparkan sebagian data hoaks yang berkembang di Era 4.0, melakukan kajian, dan menemukan langkah solutif untuk menyikapi hoaks menurut Al-Qur’an. Hoaks selalu terjadi dalam sejarah kehidupaan maanusia. Hoaks memiliki sisi negative yang merusak banyak pihak. Bahkan, hoaks dapat mengganggu stabilitas kehidupan. Oleh karena itu, hoaks perlu disikapi secara bijak.  Pendidikan anti hoaks perspektif Al-Qur’an merupakan upaya maksimal dalam menyikapi hoaks melalui pengembangan kesadaran theogenetis. Dalam tulisan ini, ditemukan bahwa theogenetis merupakan potensi individu yang memiliki peran penting dalam menghadapi permasalahan hidup, termasuk menyikapi permasalahan hoaks secara bijak.

Kata Kunci:  Pendidikan, Hoaks, Perspektif Al-Qur’an                     

 

 

Referensi

Al-Mahalli, Jalaludin Muhammad Ibn Ahmad Ibn Muhammad dan Jalaluddin Abdurahman Ibn Abu Bakar As Sayuti, Tafsir Al-Jalalain, Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2011.

Daon, Inilah rincian jumlah pelanggan prabayar masing-masing operator, dalam www.kominfo.go.id, diakses pada 5 November 2019.

Diandra, asal-mula situs hoax berkembang di Indonesia, dalam https://www.kominfo.go.id/ content/detail /8629/asal- mula-situs- hoax-berkembang-di-indonesia /0 /sorotan_media diakses pada tanggal6 November 2019

Diandra, Penebar hoax bisa dijerat segudang pasal dalam kominfo. go. id diakses pada tanggal 20 November 2019

Ester Christrine Natalia, Saham Anjlok, Kapitalisasi Pasar Facebook Menguap Rp 1.878 T, dalam https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180726110540-37-25453/saham-anjlok-kapitalisasi-pasar- facebook-menguap-rp-1878-t, diakses pada 5 November 2019

Forkomsi FEB UGM, Revolusi Industri 4.0I, Sukbumi, Jawa Barat, CV Jejak, 2019.

Hariyanto, Ibnu, Polri Beberkan Penyebab Hoax Bisa Tersebar Luas di Masyarakat, dalam https://news.detik.com/berita/d-4257442/polri-beberkan-penyebab-hoax-bisa-tersebar-luas-di-masyarakat diakses pada 8 November 2019

https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/hoax diakses pada tanggal 5 November 2019

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hoaks diakses tanggal 5 November 2019

https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/hoax diakses pada tanggal 5 November 2019

Idris, Idnan A., Klarifikasi Al-Quran Atas Berita Hoaks, Jakarta: PT Elex Media komputindo, 2018.

Jayani, Dwi Hadya, Jumlah penduduk Indonesia 269 juta jiwa, terbesar keempat di dunia, dalam www.databoks.katadata.co.id, diakses pada 5 November 2019.

Juditha, Christiany, “Interaksi komunikasi hoax di media sosial serta antisipasinya” dalam Jurnal Pekonmas, Vol. 3 No.1, April 2018.

Lies, Ute, dkk, Komunikasi budaya dan dokumentasi kontemporer, Bandung: Unpad Press, 2019.

Maharani, Tsarina, April 2019, 209 terkait politik, dalam https://news.detik.com/berita/d-4532182/kominfo-identifikasi-486-hoax-sepanjang-april-2019-209-terkait-politik diakses pada 11 November 2019

Pertiwi, Wahyunanda Kusuma, Separuh Penduduk Indonesia Sudah "Melek" Media Sosial dalam, https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/19140037/ separuh-penduduk-indonesia-sudah-melek-media-sosial, diakses pada 6 November 2019

Pertiwi, Wahyunanda Kusuma, Separuh Penduduk Indonesia Sudah "Melek" Media Sosial dalam, https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/19140037/ separuh-penduduk-indonesia-sudah-melek-media-sosial, diakses pada 6 November 2019.

Ranang Aji SP, Opini public dan reproduksi hoax, dalam m.detik.com diakses pada 6 November 2019

Rappler.com, Gambaran pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia, dalam www.rappler.com, diakses pada 5 November 2019.

Salmah, Af Idah (ed), teologi Islam Terapan, Jakarta: Tiga Serangkat, 2003.

Santhika, Eka, Alasan hoax mudah tersebar di IndonesiaI, dalam https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171019112305-185-249426/alasan-hoax-mudah-tersebar-di-indonesia, diakses pada 12 November 2019.

Sawitri, Angelina Anjar, 4 penyebab hoax mudah viral di media sosial, dalam https://nasional.tempo.co/read/838621/4-penyebab-hoax-mudah-viral-di-media-sosial/full&view=ok, diunduh pada 12 November 2019

Setianto, Eko H. dan Ali Zaki, Tampil beda dengan perangkat digital, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, vol. 9 , Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Shunhaji, Akhmad, implementasi pendidikan agama di sekolah Katolik Kota Blitar dan dampaknya terhadap interaksi sosial, Yogyakarta: Aynat Publishing, 2017.

Sudibyo, Agus, Jagat digital, Jakarta: KPG, 2019.

Sugihartati, Rahma, Perkembangan masyarakat informasi & teori sosial kontemporer, Jakarta: Prenadamediagrup, 2014.

Suryadi, Rudi Ahmad dan Aguslani Mushlih, Desain dan perencanaan pembelajaran, Jakarta: Deepublisher, 2019.

Wibowo, Wahyu, Cara cerdas menulis artikel ilmiah, Jakarta: Penerbit Kompas, 2011.

Yunita, Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya, dalam kominfo.go.id, diakses pada 6 November 2019.

Zein, Muhammad Fadhilah, Panduan Menggunakan Media Sosial untuk Generasi Emas Milenial, leanpu.com.

Diterbitkan
2020-01-31