Pemikiran Sa’īd Ramadhān Al-Būthī Terhadap Isu-isu Feminisme (Kajian atas Penafsiran Sa’īd Ramadhān Al-Būthī terhadap Ayat-ayat Hijab, Kepemimpinan Perempuan, Hak Waris, dan Poligami)

  • M. Noor ‘Ashry UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Umi Wasilatul Firdausiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Islam, Isu-isu Feminisme, Ramadhān al-Būthī.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi pemikiran Muhammad Sa’īd Ramadhān al-Būthī terkait perempuan dan ajaran Islam yang dianggap diskriminatif terhadap perempuan. Adapun sejumlah ajaran Islam yang dibahas dalam penelitian ini adalah hijab, kepemimpinan perempuan, hak waris, dan poligami. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilandasi teori hermeneutika efektual dari Hans George Gadamer. Penelitian ini berkesimpulan bahwa: 1) Hijab tidak mengisolasi perempuan dari segala aktivitas kehidupannya. Namun pemahaman yang ekstrem terhadap QS. an-Nur: 31 lah yang menimbulkan gangguan pada perempuan yang berujung pada kemunduran Islam; 2) Kepemimpinan perempuan dibenarkan selama tidak sebagai kepala negara dengan syarat-syarat tertentu; 3) QS. an-Nisa: 11 (li adz-dzakar mitsl haẓẓi al-untsayayn) bukanlah kaidah umum dalam pembagian harta warisan. Kaidah tersebut hanya berlaku pada kondisi tertentu saja; 4) Poligami dipermasalahkan oleh aktivis feminisme Barat dikarenakan adanya perbedaan persepsi yang mendasar antara Islam dan Barat dalam memandang esensi dan konsep pernikahan dan zina; 5) Kesetaraan yang benar adalah kesetaraan yang tidak menyelisihi kodrat yang diberikan Tuhan pada manusia.

Referensi

Abidin, Zainal. “Kesetaraan Gender dan Emansipasi Perempuan dalam Pendidikan Islam.” Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan 12, no. 01 (2017): 1–17.

Adaruddin, Sahrani. “Feminisme Perspektif Islam.” Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama 14, no. 2 (2020): 245–53. https://doi.org/10.46339.

Adinugraha, Hendri Hermawan, Asep Suraya Maulana, dan Mila Sartika. “Kewenangan dan Kedudukan Perempuan dalam Perspektif Gender: Suatu Analisis Tinjauan Historis.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 17, no. 1 (2018): 42–62.

Ahsani, Nasirudin Al. “Kepemimpinan Perempuan Pada Masyarakat Dalam Perspektif Saʿīd Ramaḍān Al-Būṭī (Telaah Hadis Misoginis).” Jurnal Al-Hikmah 18, no. 1 (30 April 2020): 57–74. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i1.23.

Al-Aṣfahānī, Ar-Raghīb. Al-Mufradāt fī Gharīb al-Qur’ān. Vol. 1. t.t.: Maktabah Nizar Mushthafa al-Baz, t.th.

‘Alawiy, Ibn Khalīfah. Jāmi’ An-Nuqūl Fī Asbāb An-Nuzūl wa Syarh Ᾱyātihā. Vol. 1. t.t.: t.p, 1984.

Al-Būthī, Muhammad Sa’īd Ramadhān. Perempuan Antara Kezaliman Sistem Barat dan Keadilan Islam terj. Darsim dan Imam. Solo: Era Intermedia, 2002.

Al-Marāghī, Ahmad Mushthafa. Tafsīr Al-Marāghī. Vol. 18. Mesir: Mushthafā al-Bābī al-Halbī, 1946.

———. Tafsīr Al-Marāghī. Vol. 22. Mesir: Mushthafā al-Bābī al-Halbī, 1946.

Anggraeni, D., Hakam, A., Mardhiah, I., & Lubis, Z. (2019). Membangun Peradaban Bangsa Melalui Religiusitas Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Studi Al-Qur'an, 15(1), 95-116.

Amin, Muhammad. “Feminisme pada Modernisasi di Jepang Nihon De No Kindaika Ni Taisuru Feminizumu.” Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2018.

Arif, Zahra Zaini. “Peran Ganda Perempuan dalam Keluarga Pespektif Feminis Muslim Indonesia.” Indonesian Journal of Islamic Law 1, no. 2 (2019): 97–126.

Ashriyanti, Nabila, dan Nasirudin Al Ahsani. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Masyarakat Dalam Perspektif Saʿīd Ramaḍān Al-Būṭī: Telaah Hadis Misoginis.” Al-Hikmah 18, no. 1 (2019): 57–74.

Asyadily, Muhamad Hasan. “Telaah Kritis Pemahaman Hijab Dalam Framework Fatima Mernissi.” FIKRAH 7, no. 2 (31 Desember 2019): 303–32. https://doi.org/10.21043/fikrah.v7i2.6371.

Baharjo, Mudjia. Dasar-Dasar Hemeneutiks Antara Intensionalisme & Gadamerian. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2008.

Būthī, Muhammad Sa’īd Ramadhān al-. al-Mar’ah bayna Tughyān an-Nizhām al-Gharbiy wa Lathā’if at-Tasyrī’ ar-Rabbāniy. Beirut: Dār al-Fikr, 1996.

———. Perempuan Antara Kezaliman Sistem Barat dan Keadilan Islam terj. Darsim dan Imam. Solo: Era Intermedia, 2002.

Djaelani, Aunu Rofiq. “Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif.” PAWIYATAN 20, no. 1 (2013).

Fadhil, A. (2018). Nilai-Nilai Spritualitas dan Harmoni Beragama dalam Wirid Harian Kitab Al-Aurad Al-Nur'aniyyah. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2(2), 129-144.

Hakam, A., Anggraeni, D., & Fadhil, A. (2020). Pola dan Narasi Gerakan Keislaman di Universitas Negeri Jakarta. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(2), 263-278.

Handayani, Tri. “Reafirmasi Posisi Perempuan Mengulas Pandangan Lama.” Jurnal Al-Dirayah 4, no. 1 (2018): 40–50.

Humairah, M. I., & Fadhil, A. (2019). Gerakan Intifadhah dan Kemunculan Hamas (1987-1993). PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 1(1), 1-14.

Khalidi, Shalah ’Abdul Fattah al-. Mudah Tafsir Ibnu Katsir: Shahih, Sistematis, Lengkap. Vol. 4. Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2017.

Kontestasi, Diskursus, Agama Dan, Muhammad Soleh Aminullah, Studi Pemikiran, Muhammad Sa, Muhammad Wahdini, dan Al Makin. “POLITIK MODERAT Studi Pemikiran Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi.” Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial 14, no. 1 (2020).

Magdalena, R. “Kedudukan Perempuan dalam Perjalanan Sejarah (Studi Tentang Kedudukan Perempuan dalam Masyarakat Islam).” Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak II, no. 1 (2017). http://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/an-Nisa/article/download/116/52/.

Mufid, Muhammad. Belajar dari : Tiga Ulama Syam Fenomenal dan Inspiratif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015.

Mukit, Abdul. “Pendidikan Akidah: Telaah Pemikiran Muhammad Said Ramdlan al-Buthi.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (30 Januari 2015): 1–26. https://doi.org/10.32832/tawazun.v8i1.1130.

Munfarida, Elya. “Perempuan dalam Tafsir Fatima Mernisi.” Maghza 1, no. 2 (2016).

Narulita, S., Aulia, R. N., Nugrahaeni, E., Wajdi, F., Mardhiah, I., & Hadiyanto, A. (2019, August). Religion Learning Strategies for the Z Generation. In 1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities (ICESSHum 2019) (pp. 870-875). Atlantis Press.

Permana, Sugiri. “Kesetaraan Gender Dalam Ijtihad Hukum Waris Di Indonesia.” Asy-Syari’ah 20, no. 2 (2018): 117–32. https://doi.org/10.15575/as.v20i2.3210.

Putri, Dwi Amanda. “PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA KOREA PADA MASA DINASTI JOSEON (1392 – 1910) BERDASARKAN AJARAN KONFUSIANISME.” Diploma, UNIVERSITAS NASIONAL, 2019. http://repository.unas.ac.id/1806/.

Quthb, Sayyid. Fī Zhilāl Al-Qur’ān. Vol. 4. Mesir: Dār asy-Syurūq, 2003.

Riyani, R. “Makna Hijab dalam Al-Qur’an : Studi Tematik Ayat-ayat Hijab.” Skripsi, UIN Walisongo, 2017. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8222/.

Shābūnī, Muhammad ‘Alī ash-. Shafwat at-Tafāsīr. Vol. 2. Lebanon: Dār al-Fikr, 2001.

Shihab, M. Quraish. Perempuan: dari Cinta sampai Seks; dari Nikah Mut’ah sampai Nikah Sunnah; dari Bias Lama sampai Bias Baru. Tanggerang: Lentera Hati, 2018.

———. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.

Suyūṭī, Jalāl ad-Dīn as-. Lubāb an-Nuqūl fī Asbāb an-Nuzūl. Beirut: Mu`assasah al-Kutub aṡ-Ṡaqāfiyyah, 2002.

Wadud, Amina. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York: Oxford University Press, 1999.

Situs Internet

https://liputanislam.com/kajian-islam/mengenang-syaikh-muhammad-said-ramadhan-al-buthy/ Diakses pada tanggal 19 April 2020.

https://islami.co/said-ramadhan-al-buthi-ulama-yang-menjadi-musuh-gerakan-oposisi/ diakses pada tanggal 19 April 2020.

Diterbitkan
2022-01-19