Proceeding of Biology Education

Pengembangan alat evaluasi pembelajaran berbasis roll spin test pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

2023-07-29T22:01:55+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi pembelajaran berbasis roll spin test pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Roll spin test merupakan alat atau media pembelajaran yang dapat menyajikan perangkat pembelajaran seperti soal-soal mengenai materi evaluasi pembelajaran yang terintegrasi dalam satu paket. Media ini dirancang dengan menggunakan model pengembangan 4D yang memiliki 5 tahapan, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Alat evaluasi pembelajaran ini divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Setelah media dinyatakan layak, maka dilanjutkan dengan uji kelompok besar untuk melihat respon repon siswa. Validasi alat evaluasi pembelajaran berbasis roll spin test oleh ahli media diperoleh skor sebesar 0,88 (88%) dengan kriteria sangat layak. Kemudian, hasil validasi materi oleh ahli materi diperoleh skor sebesar 0,75 (75%) dengan kriteria layak. Hasil ujicoba kelompok besar dengan jumlah 30 orang mahasiswa pendidikan biologi sebagai responden diperoleh skor sebesar 64,65% dengan kriteria layak. Dapat disimpulkan bahwa alat evaluasi pembelajaran berbasis roll spin test pada materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Pendidikan, Media Pembelajaran, Biologi

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN AKNE VULGARIS PADA SISWA SMA

2023-07-29T22:02:17+07:00

Abstrak

Akne vulgaris merupakan sebuah kelainan multifaktorial pada unit pilosebasea yang dengan tingkat keparahan terjadi pada saat usia 15-18 tahun dengan persentase 85-100% selama hidup. Pencegahan akne vulgaris sangat dibutuhkan guna meminimalkan terbentuknya akne vulgaris. Perilaku pencegahan dapat muncul dari sebuah persepsi. Persepsi ialah sebuat stimulus yang berasal dari luar dan diinterpretasikan untuk memberikan arti bagi lingkungannya. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui hubungan persepsi terhadap perilaku pencegahan akne vulgaris pada siswa SMA. Penelitian dilaksanakan di SMAN 36 Jakarta pada semester genap bulan Januari-Februari 2021. Metode penelitian yang diterapkan ialah metode deskriptif dengan studi korelasional menggunakan regresi korelasi sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan persepsi terhadap perilaku pencegahan akne vulgaris, dimana 0,292% variabel persepsi memberikan kontribusi terhadap perilaku pencegahan akne vulgaris.

Kara kunci: Persepsi, Perilaku pencegahan, Akne vulgaris

Abstract

Acne vulgaris is a multifactorial disorder in pilosebaceous units that with severity occurs at the age of 15-18 years with a percentage of 85-100% during life. Prevention of acne vulgaris is needed to minimize the formation of acne vulgaris. Preventive behavior can arise from perception. Perception is a stimulus that comes from the outside and is interpreted to give meaning to the environment. Therefore, this study aims to determine the relationship of perception to the prevention behavior of acne vulgaris in high school students. This research was conducted at SMAN 36 Jakarta on the 2nd semester, from January until February 2021. The method of this research was the descriptive method with correlational studies using simple correlation regression analysis. The results revealed that there was a positive and significant relationship of perception to the prevention behavior of acne vulgaris, where 0.292% of perception variables contributed to the prevention behavior of acne vulgaris.

Keywords: Perception, Preventive behavior, Acne vulgaris

Pengembangan Handout Biologi Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Biologi: Studi Literatur

2023-07-29T22:01:06+07:00

Penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pemahaman, minat, serta motivasi pesera didik untuk belajar. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru membantu peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik, salah satunya adalah pengembangan materi pendidikan seperti handout. Handout yang berdasarkan pendekatan kontekstual merupakan salah satu bahan ajar yang dapat mengaktifkan peserta didik memahami materi biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout valid yang berbasis pendekatan kontekstual pada materi biologi. Penelitian ini merupakan pengembangan dengan model pengembangan 4-D yang terdiri dari langkah-langkah mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis dari studi literatur. Hasil dari pengembangan ini adalah menghasilkan handout berdasarkan kriteria sangat valid dan sangat praktis.

Rekonstruksi literasi jurnal guru: Geliat publikasi dan reformulasi hasil riset pada pembelajaran

2023-07-30T16:33:45+07:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar meningkatkan literasi jurnal bagi guru selanjutnya meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan dalan kegiatan ini yaitu survei dengan populasi adalah guru rumpun IPA di wilayah Jabodetabek. Sampel yang telibat adalah guru MGMP IPA Kabupatenb Bekasi, Guru MGMP Biologi Kabupaten Bekasi dan calon guru Biologi wilayah Jabodetabek. Sample berjumlah 229 guru dan calon guru. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diberikan pada saat sebelum kegiatan melalui google form yang memuat pertanyaan pemahaman jenis jurnal ilmiah, pengalamana menulis artikel ilmiah, pemahaman prinsip dalam penulisan publikasi ilmiah, dan keaktifan mengikuti workshop penulisan artikel ilmiah. Hasil dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa hasil kegiatan dapat meningkatkan literasi jurnal ditunjukkan dengan pemahaman pada saat diskusi selesai presentasi materi. Kegiatan literasi jurnal bagi guru diharapkan dapat terus dilaksanakan sehingga kualitas pendidikan juga meningkat.