Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita <p>Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta</p> en-US <p><strong>Copyright Notice</strong></p> <p>Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:</p> <ol> <li>Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).</li> <li>Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi&nbsp;<strong><em>Creative Commons&nbsp;Attribution-ShareAlike</em></strong>&nbsp;(<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0">CC BY-SA</a>), yang berarti&nbsp; Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.</li> <li>Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat&nbsp;<a href="http://www.budapestopenaccessinitiative.org/">open access</a>&nbsp;untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.</li> </ol> wisnu.dj@unj.ac.id (Wisnu Djatmiko) devianggraheni@gmail.com (Devi Anggraheni, S.Si.) Fri, 30 Aug 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Psikoedukasi: Stop Kekerasan Seksual pada Anak, kepada Guru dan Orang Tua di Majelis Taklim Elhamidy Bakalan Beji Pasuruan http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/44109 <p><em>Majelis Taklim Elhamidy is a religious educational institution located in Kelurahan Pagak, Beji District, Pasuruan Regency, East Java. The teachers and parents at this institution have never received counseling on the prevention of sexual violence against children. This knowledge is very important, especially considering that recently, child sexual abuse and violence can occur anywhere and at any time. The psychoeducation program "</em> <em>Stop &nbsp;Sexual Violence Against Children" aims to increase the knowledge and understanding of parents and teachers in the Majelis Taklim Elhamidy environment regarding child sexual abuse so that efforts can be made to prevent it. The program was conducted in five stages, involving 30 participants. First, a pretest was administered to measure the participants' knowledge before the material was presented. Second, the material was presented, followed by a discussion. Third, participants engaged in material enrichment. Fourth, a posttest was conducted to measure the increase in participants' knowledge after the material was presented. Fifth, a comparative analysis was conducted between the pretest and posttest results to measure the increase in knowledge using the Wilcoxon test. The analysis results showed a significant increase (p &lt; 0.05) in the knowledge of parents and teachers. This indicates that the program was quite effective in increasing the knowledge and understanding of parents and teachers in the Majelis Taklim Elhamidy environment regarding child sexual abuse. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Majelis Taklim Elhamidy adalah lembaga pendidikan keagamaan yang terletak di Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Guru-guru dan orang tua murid di lembaga tersebut belum pernah mendapat penyuluhan tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak. Padahal, pengetahuan ini amat penting mengingat belakangan ini pelecehan maupun kekerasan seksual pada anak, dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Program psikoedukasi "Stop Kekerasan Seksual Pada Anak" ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada orang tua dan guru di lingkungan Majelis Taklim Elhamidy, tentang pelecehan seksual pada anak sehingga dapat dilakukan upaya untuk pencegahannya. Kegiatan dilaksanakan dalam lima tahap yang diikuti oleh 30 orang peserta. Pertama, dilakukan pretes untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum materi diberikan. Kedua, pemaparan materi yang dilanjutkan dengan diskusi. Ketiga, peserta melaksanakan pengayaan materi. Keempat dilakukan postes untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta setelah materi diberikan. Kelima, dilakukan analisis perbandingan antara hasil pretes dan postes untuk mengukur peningkatan pengetahuan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan (p &lt; 0.05) dalam pengetahuan orang tua dan guru.&nbsp; Artinya, kegiatan ini cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru di lingkungan Majelis Taklim Elhamidy tentang pelecehan seksual pada anak.</p> Nazlah Hasni, Alifia Rahma; Iswinarti Copyright (c) 2024 Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/44109 Wed, 24 Jul 2024 15:40:10 +0700 Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru PAI SMK Jakarta Timur Melalui Pelatihan Publikasi Artikel Jurnal http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/38921 <p>As part of their professional responsibilities, teachers are expected to fulfil their teaching duties and enhance their professional skills. However, several educators face limited access to resources that facilitate self-development. This community service project focuses on equipping Islamic Education (IE) teachers with the necessary skills to publish research-based articles for Sinta-indexed journals. The objective is to contribute to the development of their skills. This community service is a joint effort with educational institutions that belong to the Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IE SMK in East Jakarta. The training methods consist of lectures, discussions, group work, and question and answer sessions. Furthermore, a questionnaire was employed to determine the challenges and experiences that teachers encounter when composing articles. The training results indicate that the IE teachers exhibit greater comprehension and enthusiasm for crafting journal articles and publish it, with a readiness to participate in additional writing support via established groups.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Guru sebagai jabatan profesi</em><em> dituntut </em><em>mampu melaksanakan tugas</em><em> pengajaran dan meningkatkan kompetensi </em><em>profesional</em><em>. Di sisi lain, banyak guru terbatas dalam mengakses media pengembangan diri. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan&nbsp; mendukung peningkatan kompetensi tersebut melalui pelatihan guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk men</em><em>ulis</em><em> dan </em><em>publikasi</em><em> artikel jurnal ilmiah yang berbasis penelitian dan selanjutnya di</em><em>publikasi</em><em> ke jurnal-jurnal terindeks Sinta. Pengabdian Masyarakat ini merupakan kerja sama dengan kemitraan pendidikan yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI</em> <em>SMK Jakarta Timur. Metode pelatihan meliputi ceramah, diskusi, kerja kelompok, dan tanya jawab. Pelatihan juga memetakan kesulitan dan pengalaman guru dalam penulisan artikel</em><em> jurnal</em><em> melalui kuesioner. Hasil pemetaan awal pengalaman guru menulis artikel ilmiah, mayoritas tidak pernah menulis artikel jurnal,&nbsp; submit dan publikasi ke OJS, serta mempunyai kesulitan menulis karena sibuk dan tidak mempunyai pengetahuan yang memadai tentang penulisan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya&nbsp; peningkatan pemahaman terutama pada aspek rancangan penyusunan artikel, serta peningkatan minat Guru-guru PAI dalam penulisan dan publikasi artikel jurnal serta bersedia untuk menindaklanjuti pendampingan melalui grup-grup yang sudah dibentuk</em></p> Izzatul Mardhiah, Sari Narulita, Naila Fathiyya Salsabila Copyright (c) 2024 Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/38921 Wed, 24 Jul 2024 15:44:31 +0700 Penguatan Pemahaman Nutrisi yang Tepat untuk Fungsi Kognitif pada Anak Sekolah Dasar di Bojongsari Kota Depok http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/40041 <p>Good nutrition is absorbed efficiently and optimizes children's brain and cognitive development. Nutritional disorders in childhood can cause a decline in cognitive, motor, and language development abilities. The coverage of elementary schools of health services in Indonesia in 2021 is 57.5%, West Java Province is 56.9%, and Depok City is 40.37%. The purpose is to strengthen the understanding of proper nutrition for optimal cognitive function of students, to parents of SDN 04 Bojongsari students in Depok City. We invited 54 parents and 54 students to the events and determined the characteristics of respondents, parents’ knowledge of nutritional intake, and students' intelligence level. In parents, the level of knowledge was low by 41 people, and high knowledge by 13 people. The intelligence level of children in the superior category of 1 person, above the average of 6 people, an average of 29 people, below the average of 9 people, borderline 7 people, and intellectually deficient 2 people. Parents' knowledge is still lacking. Students in the superior category of 1 person, and most students in the average category indicate that there is a need for attention to students' nutritional intake to improve their level of intelligence. Regular follow-up of counseling activities needs to be carried out to monitor parents’ efforts in improving nutritional intake in children, providing food as lunch for elementary school children is a good idea for the continuation and maintenance of nutritional intake in children, cooperation between schools and health centers is needed to fulfill nutritional intake for improving students’ cognition or intelligence.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Status gizi yang baik apabila tubuh mendapatkan zat gizi lengkap dan dapat diserap secara efisien serta mengoptimalkan perkembangan otak dan kognitif anak-anak</em><em>. G</em><em>angguan nutrisi pada masa anak-</em><em>anak,</em><em> dapat </em><em>menyebabkan </em><em>penurunan kemampuan kognitif, motorik, dan perkembangan bahasa.</em> <em>Cakupan SD/MI yang melakukan pelayanan kesehatan di Indonesia tahun 2021 57,5%, Provinsi Jawa Barat 56, 9 % Kota Depok 40,37%.</em><em> Tujuan abdimas untuk melakukan penguatan pemahaman</em> <em>n</em><em>utrisi </em><em>yang tepat untuk</em><em> fungsi kognitif</em><em> optimal </em><em>siswa</em><em>, kepada orang tua siswa SDN 04 Bojongsari Kota Depok. </em><em>K</em><em>ami melibatkan </em><em>54 </em><em>orang tua dan </em><em>54 </em><em>siswa </em><em>pada</em><em> acara </em><em>p</em><em>enyuluhan</em><em>,</em><em> kami menentukan tiga i</em><em>ndi</em><em>k</em><em>ator </em><em>yaitu </em><em>karakteristik responden, </em><em>g</em><em>ambaran </em><em>p</em><em>engetahuan terhadap </em><em>asupan nutrisi serta </em><em>t</em><em>ingkat </em><em>k</em><em>ecerdasan siswa</em><em>.</em> <em>Pada orang tua siswa </em><em>tingkat pengetahuan rendah sebesar 41 orang (75,9%), pengetahuan tinggi 13 orang (24,1%). </em><em>Pada tingkat kecerdasan anak kategori superior 1 orang, diatas rata-rata 6 orang, rata-rata 29 orang, dibawah rata-rata 9 orang, borderline 7 orang dan intellectual deficient 2 orang. </em><em>Gambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap permasalahan gizi </em><em>masih kurang dalam hal</em><em> asupan nutrisi dan </em><em>tingkat kecerdasan anak. Siswa pada kategori superior 1 orang, dan</em><em> paling banyak siswa pada kategori rata-rata. </em><em>G</em><em>ambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap pemahaman dan pengetahuan masalah gizi untuk fungsi kognitif menunjukkan </em><em>pengetahuan mereka masih lebih banyak pada tingkat rendah</em><em>, dengan melakukan penyuluhan ini diharapkan pemahaman nutrisi yang tepat untuk fungsi kognitif anak yang dilakukan kepada orang tua diharapkan dapat lebih optimal.</em> &nbsp;<em>Tindak lanjut k</em><em>egiatan penyuluhan secara berkala perlu dilakukan untuk memonitor upaya orang tua dalam perbaikan asupan gizi pada anak, penyediaan makanan sebagai makan siang anak SD merupakan ide bagus demi terlaksananya kelanjutan dan menjaga asupan gizi pada anak, perlu kerjasama antara sekolah dan puskesmas dalam upaya pemenuhan asupan gizi bagi peningkatan kognitif atau kecerdasan siswa. </em></p> Nunuk Nugrohowati, Tri Faranita, Melly Kristanti, Yuni Setyaningsih Copyright (c) 2024 Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/40041 Wed, 24 Jul 2024 15:47:43 +0700 Pengenalan Huruf Anak Usia Dini Melalui Metode Intervensi Tadika Ceria http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/42990 <p>This study aims to address the difficulties in letter recognition and enhance the confidence of students aged 3-5 years at TK/KB Al-Ikhlas Surabaya through the "Tadika Ceria" program. This program combines letter games and storytelling to improve students' skills. The research method includes an initial assessment with observations and interviews, followed by the implementation of "Tadika Ceria" over two sessions. The results show an increase in students' ability to recognize letters and their confidence. The assessment and program success indicators demonstrate the effectiveness of "Tadika Ceria." The conclusion highlights the potential of creative and play-based learning methods to improve the effectiveness of letter learning in early childhood education. This program is relevant as an innovation to address the challenges of letter recognition and confidence in kindergarten children. This study contributes to the understanding of learning methods that can be applied in early childhood education.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan mengatasi kesulitan pengenalan huruf dan meningkatkan kepercayaan diri siswa TK/KB Al-Ikhlas Surabaya usia 3-5 tahun melalui program "Tadika Ceria." Program ini menggabungkan permainan huruf dan bercerita untuk meningkatkan keterampilan siswa. Metode penelitian mencakup asesmen awal dengan observasi dan wawancara, diikuti oleh implementasi "Tadika Ceria" selama dua sesi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal huruf dan kepercayaan diri siswa. Asesmen dan indikator keberhasilan program membuktikan efektivitas "Tadika Ceria." Kesimpulan menyoroti potensi metode pembelajaran kreatif dan bermain dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran huruf pada anak usia dini. Program ini relevan sebagai inovasi untuk mengatasi tantangan pengenalan huruf dan kepercayaan diri anak TK. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman metode pembelajaran yang dapat diterapkan di pendidikan anak usia dini.</p> Fenny Natalia, Lourentia Shearly Mahardhika Ngelo, Michael Tandya, Ni Putu Pradnya Devani Savistha, Shirley Venissa, Yuan Yovita Setiawan Copyright (c) 2024 Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/42990 Wed, 24 Jul 2024 15:50:25 +0700 Medical English Training for Healthcare Personnel at Nipah Community Health Center, North Lombok District, to Overcome Language Barriers http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/44949 <p>Language barriers can pose a problem in communication between healthcare personnel and foreign patients. Improving English language skills is a must for healthcare personnel, especially those employed in community health centers in tourism areas. The community service team from the Faculty of Medicine, Universitas Islam Al-Azhar, provided Medical English training for healthcare personnel at the Nipah Community Health Center, North Lombok Regency. A total of four meetings were held from June-September 2023. The participants learned basic Medical English from the presentation slides, illustrated bilingual handbooks, and role-play. Analysis showed that there was a statistically significant difference between the pre-test and post-test scores (P-value &lt; 0.001). In conclusion, this training had a positive impact in helping healthcare personnel learn Medical English to overcome language barriers. It was proposed that this training should be continued in the future. It is recommended that future training programs place greater emphasis on practical skills, with a particular focus on listening and speaking.</p> Sabrina Intan Zoraya, Abdillah Adipatria Budi Azhar Copyright (c) 2024 Sarwahita http://103.8.12.212:33180/unj/index.php/sarwahita/article/view/44949 Mon, 29 Jul 2024 11:47:24 +0700